Sunday 21 April 2013

UPT-BPP KECAMATAN PRONOJIWO ADOPSI ATAJALE


UPT-BPP  KECAMATAN  PRONOJIWO
ADOPSI  ATAJALE  PERCEPAT  PROGRAM  JARWO

Upaya peningkatan produksi beras terus dilakukan seiring dengan peningkatan jumlah penduduk. Salah satu upaya kegiatan yang dapat dilaksanakan yaitu melalui perubahan sistim tanam dengan Jajar Legowo (Jarwo). Metode tatam jajar legowo terus dikembangkan dan diaplikasikan melalui beberapa kegiatan baik yang bersifat swadaya maupun memalui program pemerintah seperti SL-PTT, BLBU maupun Kaji Terap dan demplot yang dibiayai oleh Biaya Operasinal Penyuluh Pertanian (BOP). Dalam kegiatan penggunaan Atajale (Alat tanam jajar Legowo) setiap kelompok tani diharuskan memiliki 3-4 buah untuk membantu para petani baik yang tergabung dalam kelompok tani maupun petani di luar anggota kelompok untuk mempercepat adopsi inovasi penerapkan jajar legowo. Atajale yang sudah dikembangkan di UPT-BPP Kecamatan Pronojiwo terbagi menjadi  dari 2 sistem yakni  untuk 2:1 dan 4:1. Jarak tanam  untuk sistim  2:1 menggunakan ukuran   40 cm x 25 cm x 12,5 cm sedangkan sistim 4:1 dengan ukuran jarak tanam 40cm x 20 cm x 15 cm. Penerapan system tanam jajar legowo yang diaplikasikan dan diterapkan di kelompok tani telah diterbukti membawa dampak terhadap peningkatan produksi padi dibandingkan dengan penerapan sistim tanam biasa ( sistem tegel). Disamping dengan penerapan sitim legowo membawa dampak terhadap serangan Organisme Pengganggu tanaman (OPT) yang semakin kecil , hal ini dapat disebabkan oleh adanya ruangan pertanaman yang kosong di petakan sehingga akan mengurangi tingkat kelembapan dan peredaran udara semakin bebas. Dengan kondisi tersebut maka OPT dapat ditekan  mengingat bahwa BPP Kecamatan Pronojiwo terletak pada ketinggian 600-800 meter dari permukaan air laut, yang pada kondisi normal serangan  lebih didominasi oleh jenis  OPT dengan salah satu penyebab adalah jelenya kondisi lingkungan seperti Hawar daun maupun Blast. (ditulis oleh Sutoto. Ka.UPT-BPP Kecamatan Pronojiwo)

No comments:

Post a Comment